Wednesday, December 12, 2018

Rektor IIK BW Masa ke Masa

Rektor IIK BW Masa ke Masa

 
 

Rektor IIK BW Periode 2006-2014

dr. Tarbinoe Kasmono, Ph.D

BIODATA
Gelar : dr, Ph.D
Universitas : Universitas Airlangga, Mahidol University
Tahun Lulus : 1967 (Lulus Dokter), 1982 (S2 Jurusan Publik Health)
Jabatan Sebelumnya : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (1999-2003)
Organisasi Akademik : Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Rektor IIK BW Periode 2014-2017

drg. R.P. Bambang Noerjanto, MS., Sp.RKG.

BIODATA
Gelar : drg., MS., Sp.RKG.
Universitas : Universitas Airlangga
Tahun Lulus : 1976 (Dokter Gigi), 1986 (Magister Ilmu Kedokteran Dasar), 2004 (Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi, Majelis Kolegum Kedokteran Gigi Indonesia)
Jabatan Sebelumnya : PD3 FKG UNAIR (2002)
Organisasi Akademik : Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI)

Rektor IIK BW

Periode 2017 - SEKARANG

Prof. Dr .Muhamad Zainuddin, Apt.

BIODATA
Gelar : Prof, Dr, Apt
Universitas : Universitas Airlangga, ITB
Tahun Lulus : 1972 (Sarjana Farmasi), 1974 (Apoteker), 1982 (Doktor), 2000 (Profesor)
Jabatan Sebelumnya : Wakil Rektor 1 Bidang Pendidikan di Unair
Organisasi Akademik : -

Para Pimpinan Akademis IIK


   


 

Visi & Misi

Visi & Misi

 

VISI PERGURUAN TINGGI
Menjadi institut yang unggul, kompetitif di tingkat nasional maupun internasional, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, berwawasan kebangsaan, dan berperan dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang sains dan kesehatan.
MISI PERGURUAN TINGGI
Misi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri adalah:
  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi yang kompeten dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga menghasilkan tenaga profesional kesehatan.
  2. Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif di bidang kesehatan berbasis pada pemanfaatan sumber daya alam dan budaya nasional untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan keahlian di bidang ilmu dan teknologi kesehatan untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat.
  4. Mengembangkan kelembagaan menuju manajemen modern yang efisien dan efektif berorientasi pada pencapaian tujuan berbasis sistem penjaminan mutu dan manajemen sistem informasi terpadu dengan menjunjung tinggi budaya PLUS (Prima dalam pelayanan, Luhur dalam berbudi pekerti, Unggul dalam berkarya, dan Sejahtera dalam berkehidupan bersama).

 

Profil iiK Bhakti Wiyata

About IIK Bhakti Wiyata
IIK Bhakti Wiyata telah berdiri sejak tahun 1985. Selama kurang lebih 33 tahun, IIK Bhakti Wiyata berdedikasi untuk mencetak tenaga kerja kesehatan yang profesional dan handal untuk mengabdi di masyarakat lokal dan juga masyarakat internasional. Berdasarkan data dari Tim Pendaftaran IIK BW, total keseluruhan alumni hingga tahun 2017 sebanyak 14.435 alumni. Selengkapnya baca “Sejarah Berdirinya IIK Bhakti Wiyata.”
Reputasi IIK Bhakti Wiyata
Pengalaman kami sebagai institusi pendidikan telah berjalan selama 33 tahun. Pengalaman tersebut telah menandakan bahwa IIK Bhakti Wiyata memiliki reputasi baik dan dipercaya oleh masyarakat dalam mencetak tenaga kesehatan profesional.Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan tenaga kesehatan yang professional serta berkualitas, IIK Bhakti Wiyata juga membuka kerjasama dengan beberapa instansi dalam bidang rekrutmen lulusan.


Selain itu, untuk peningkatan kualitas keterampilan dan kompetensi mahasiswa dalam program Praktik Kerja Lapangan (PKL), IIK BW telah menjalin kerjasama dengan dengan beberapa intansi-instansi ternama. Penempatan mahasiswa untuk PKL di instansi-instansi ternama bertujuan agar keterampilan dan kompetensi mahasiswa dapat ditempa dengan baik dan dipraktikkan secara langsung kepada masyarakat.

Sejarah IIK 

Sejarah lahirnya Program Studi S-1 di Institut Ilmu Kesehatan Kediri yang dikembangkan dari program diploma dan tuntutan masyarakat akan kebutuhan tenaga sarjana ilmu kesehatan yang profesional.
Dengan landasan yang mengacu pada pengembangan tenaga kesehatan seperti yang tercantum dalam Sistem Kesehatan Nasional. Disamping itu dilihat dari gambaran kedudukan geografis dan geopolitik, maka Institut Ilmu Kesehatan ikut bertanggung jawab akan pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia Timur khususnya dan nasional serta regional antar Negara.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat memberi pengalaman belajar pada peserta didik untuk menumbuhkan dan membina sikap, kemampuan serta ketrampilan profesional yang diperlukan sebagai seorang Sarjana Ilmu Kesehatan yang profesional.
Pendirian Program Studi S-1 Ilmu Kesehaan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri didirikan atas upaya dari Yayasan Bhakti Wiyata Kediri bersama Kopertis Wilayah VII serta lembaga yang terkait yang telah mengadakan langkah – langkah selanjutnya, maka pada tanggal 27 September 2005 telah diterbitkan SK Dirjen Dikti No : 139/D/O/2005 Bahwa Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri untuk menyelenggarakan Program Studi S1 Farmasi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Kimia, Biologi, Fisioterapi ( D-IV), Analis Kesehatan ( D-IV )
Dalam upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan lampirannya yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional, juknis Perpres ini Permendikbud No. 73 Tahun 2013.Terbitnya Perpres No. 08 Tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) telah berdampak pada kurikulum dan pengelolaannya di setiap program. Kurikulum yang pada awalnya mengacu pada pencapaian kompetensi menjadi mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes). Secara ringkas KKNI terdiri dari sembilan level kualifikasi akademik SDM Indonesia. 
Berdasarkan data dari Tim Pendaftaran IIK BW, total keseluruhan alumni hingga tahun 2017 sebanyak 14.435 alumni.

Rektor IIK BW Masa ke Masa

Rektor IIK BW Masa ke Masa     Rektor IIK BW Periode 2006-2014 dr. Tarbinoe Kasmono, Ph.D ...